By : May
1. Penggunaan
jaringan internet secara maksimal untuk pendidikan
Sebagai warga
Negara Indonesia, tentunya kita semua sudah tahu bahwa hari pendidikan
senantiasa di peringati setiap tanggal 2 Mei. 2 Mei sekaligus menjadi hari
lahirnya tokoh yang disebut sebagai Bapak Pendidikan Indonesia yaitu Ki Hajar
Dewantara atau yang memiliki nama lahir Raden Mas Soweardi. Memperingati hari
pendidikan bukan hanya sekadar berbagi ucapan selamat hari pendidikan, namun
harus disertai sebuah gerakan untuk meningkatkan mutu pendidikan itu sendiri.
Berbicara masalah mutu Pendidikan, Negara Indonesia kini sedang
gencar-gencarnya meningkatkan mutu pendidikan, mulai dari mengubah kurikulum,
menambah beasiswa, menerapkan wajib belajar dengan jangka waktu yang lebih
lama, menerapkan model pembelajaran yang bervariasi dan sebagainya. Melihat
pendidikan di Indonesia sekarang ini dibandingkan dengan pendidikan di
tahun-tahun sebelumnya, memang mengalami beberapa perubahan yang bias dikatakan
membaik. Membaik disini yaitu lebih baik dalam model pembelajaran, sistem dan
tata aturan serta birokrasi yang semakin mudah. Namun apakah perubahan baik ini
disertai pula dengan peningkatan sumber daya manusia pendidikan itu sendiri ?.
Pendidikan selalu
berhubungan dengan perkembangan IPTEK.Perkembangan tehnologi di Indonesia yang
tengah asyik di bicarakan adalah Internet.
Tahun ini hampir semua manusia tidak buta internet, terutama dikalangan
remaja, bahkan anak-anakpun yang masih mengenyam pendidikan dasar sudah banyak
yang mengenal internet.. Fenomena kemajuan IPTEK ini seharusnya dapat
dimanfaatkan secara maksimal untuk dunia pendidikan. Namun hal yang masih saja terjadi di Indonesia yaitu
ketidak mertaaan kemudahan berinternet di seluruh tanah air Indonesia. Daerah
yang sudah maju dan ramai seperti Ibu kota, kota wisata, dan kota-kota besar
memang sangat mudah dan cepat dalam mengakses Internet, lalu bagaimn dengan
daerah yang dikatakan pedalaman dan perbatasan ?dalam hal ini seharusnya
pemerintah juga memperbaiki jaringan internet untuk srana pembelajaran.
Beberapa orang mengeluhkan jaringan internet yang terkadang lemotmeyebabkan
tertinggalnya beberapa informasi.
Kemajuan dan
kemudahan berinteret bukan saja mempermudah manusia dalam mendapat informasi
dalam dunia pendidikan, namun juga mempermudah manusia dalam melakukan banyak
hal. Seperti perdagangan yang dilakukan secara online, dapat menekan biaya
distribusi, dan juga menambah keamanan dalam betransaksi. Kemudian kemudahan
berinternet juga memudahkan terjadinya komunikasi anatar manusia dengan jarak
yang jauh, manfaat internet juga bias dirasakan dalam birokrasi, seperti
pembayaran pajak secara online. Dalam dunia pendidikan masih banyak manusia
yang hawatir terhadap perkembangan
emosioanal dan jiwa sosial para pelajar. Sehingga ada beberapa orang
yang tidak menyetujui pemakaian internet dikalanagn pelajar. Kembali lagi
terhadap tujuan pendidikan salah satunya adalah membentuk moral baik manusia.
Maka dari itu para peajara perlu dididik dan diarahkan untuk selalu menggunakan
internet dalam hal positi. Banyak sekali manfaat yang bias diperoleh dalam
dunia pendidikan dengan ditingkatkanya mutu jaringan internet di Indonesia,
misalnya meemudahkan pelajar mencari sumber informasi melalui e-book,
memudahkan pelajar dalam mengakses perpustakaan online, menambah wawasan dan
pengetahuan dari jelajah online, dan masih banyak lagi. Tidak jarang ditemui
sesorang yang mahir dalam menjahit,membuat masakan, atau menemukan metode baru
melalui internet. Karena selain kita dapat belajar melalui internet, kita juga
dapat berbagi ilmu melalui internet pula.
2.
Melakukan penghematan kertas
Sebuah
pohon memerlukan waktu minimal tiga sampai empat tahun untuk dapat ditebang dan
diambil kayunya. Sedangkan manusia dalam mengerjakan berbagai hal seperti
belajar, membuat laporan, melakukan perdagangan, setiap saat membutuhkan
kertas, entah itu sebagai pembungkus makanan, nota bukti pembayaran, tisu untuk
kebersihan, kertas untuk ujian, untuk membuat laporan dan masih banyak lagi.
Kita sudah mengenal bahwa bahan dasar dalam pembuatan kertas adalah kayu, namun
juga ada beberapa yang menggunakan daur ulang dari kertas-kertas yang sudah
tidak terpakai. Bukankah hal tersebut sangat tidak adil jika waktu tiga tahun
dibandingkan dengan setiap saat. Lalu bagaimana nasib pepohonan di beberapa
masa yang akan dating?. Pohon selain sebagai sumber oksigen yang merupakan
kebutuhan pokok manusia, juga sebagai habitat para binatang, yang seharusnya
kita jaga dan kita lestarikan.
Kertas
dan penidikan memiliki keterkaitan yang amat erat, layaknya sebuah pohon jati
dengan daunya. Ibaratnya pohon jati adalah sebuah penidikan yang harus berdiri
tegak dan ada selama manusia masih ada, dan daun jati adalah kertasnya, dimana
ia akan menggugurkan diri dikala musim kemarau datang untuk mengurangi penguapan.
Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sebuah pendidikan tidak boleh
dihilangkan, sedangakan kertas-ketas penunjang pendidikan bisa dikurangi
produktifitasnya. Bagaimanakah caranya? Yaitu dengan penggunaan internet secara
efektif dan efisien.
Telah
dijelaskan pada sub bab pertama. Indoesia saat ini bisa dikatakan sudah mulai
memanfaatkan Internet dengan baik, seperti pengadaan ujian nasional secara
online. Pengadaan ujian nasional secara online merupakan suatu cara untuk
melakukan penghematan kertas. Ujian di sekolah-sekolah di Indoesia sangatlah
banyak,bukan hanya ujian nasional, namun berupa ujian tengah semester dan ujian
semester. Bisa dikatakan minimal setiap tiga bulan sekali sekolah di Indonesia
mengadakan ujian. Setiap kali ujian, berapa lembar kertas yang harus digunakan,
contohnya saja sebagai lembar soal, belum lembar jawaban dan lembar pengerjaan.
Pasti membutuhkan banyak kertas, lebih lagi setiap tahun jumlah pelajar dan
rakyat yang mengenyam pendidikan semakin banyak. Jadi semakin banyak pula
menggunaan kertas di Indonesia. Semakin banyak penggunaan kertas maka semakin
luas pula penebangan pohon.
Semakin
efisien dalam penggunaan internet maka semakin baik pulau ntuk menjaga populasi
alam di Indonesia. Karena penggunaan kertas sebagian telah dialihkan dalam
layar monitor dengan bantuan jaringan internet untuk memudahkan pelajar maupun
rakyat Indonesia mendapatkan informasi tanpa harus membuang-buang kertas.
Sehingga sudah seharusnya pemerintah Indonesia memperhatikan kualitas jaringan
internet di Indonesia, khususnya di daerah-daerah pedalaman dan perbatasan,
sekali lagi untuk mutu pendidikan yang lebih baik. Dan jangan lupa bagi orang
tua maupun pendidik senantiasa mengarahkan manusia terutama pelajar Indonesia
dalam menggunakan internet untuk hal yang positif.